Thailand merevisi kebijakan untuk meningkatkan industri fotovoltaik
Menurut Bangkok Post dari Thailand, menteri energi Thailand Sontiratsontijirawong mengatakan baru-baru ini bahwa dia akan mengubah klausul kebijakan yang relevan dalam waktu dua bulan untuk mendorong lebih banyak rumah tangga untuk memasang proyek fotovoltaik di atap dan menjual listrik ke jaringan.
SontiratSontijirawong dikabarkan muncul dengan rencana tersebut setelah berdiskusi dengan Rosanatositrakul, mantan senator asal Bangkok yang mengepalai energy group Energy Reform Thailand. Sebelumnya, Rosanatositrakul mengkritisi perkembangan hambatan industri fotovoltaik Thailand, khususnya kurangnya daya tarik listrik fotovoltaik harga.
Dapat dipahami bahwa Thailand telah mengizinkan partisipasi swasta dalam proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik sejak 2013, tetapi masyarakat umumnya memiliki sedikit minat dalam hal ini Berdasarkan peraturan sebelumnya dari Kementerian Energi, rumah tangga dengan instalasi PV atap tidak hanya dapat menggunakan listrik yang mereka hasilkan. setiap hari, tetapi juga menjual kelebihan daya ke jaringan nasional Thailand seharga 1,68 baht ($ 0,054) per kilowatt-hour. Rosanatositrakul menunjukkan bahwa harga tidak cukup untuk menarik orang untuk memasang proyek fotovoltaik di atap. Selain itu, departemen pemerintah Thailand membutuhkan untuk menyesuaikan pajak dan menemukan cara yang lebih baik untuk mendukung mereka yang ingin memasang proyek PV atap, seperti menggunakan "sistem pengukuran bersih" untuk menghitung harga listrik.
Sontiratsontijirawong mengatakan penyesuaian kebijakan ditujukan untuk menambah 50 megawatt kapasitas PV atap selama lima tahun ke depan. Dia menekankan bahwa dia akan mendesak departemen pemerintah terkait untuk berdiskusi dengan "Reformasi Energi Thailand" dan memberikan rincian kebijakan yang relevan secepat mungkin untuk membuat proyek fotovoltaik atap lebih menarik untuk rumah tangga biasa.
Saat ini, sekitar 95 persen tenaga surya Thailand berasal dari pembangkit tenaga surya khusus, menurut Kementerian Energi Rosanatositrakul mengatakan proyek PV atap populer di Bangkok dan Koridor Ekonomi Timur, tetapi tarif feed-in yang rendah saat ini membuat orang enggan untuk memasangnya. .
Menurut "Rencana Pengembangan Tenaga Nasional 2018-2037" yang sebelumnya dirumuskan oleh Thailand, negara tersebut akan memasang 12.700 megawatt tenaga surya pada tahun 2037.
Berita dari http://guangfu.bjx.com.cn/news
#solarmounting #solarpower #solarracking #solarbracket #solarstructure #solarpv #solarenergy #renewableenergy #solarroofmounting # solarmounitngstructure # solarrackingsystem #solarpanelmounting