Akankah Tenaga Surya Menjadi Bentuk Energi Terbarukan Paling Dominan pada 2023?
Akankah Tenaga Surya Menjadi Bentuk Energi Terbarukan Paling Dominan pada 2023?
Tenaga surya telah mendapatkan momentum dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di antara perusahaan gas dan listrik. Tenaga fotovoltaik (PV) telah menjadi sangat populer sehingga para peneliti memperkirakan itu akan menjadi energi terbarukan yang paling dominan pada tahun 2023. Dengan pilihan lain seperti tenaga air, minyak, gas, angin dan panas bumi, mengapa tenaga surya mengalami lonjakan popularitas?
Harga Lebih Rendah
Beberapa tahun yang lalu, tenaga surya sangat mahal sehingga hanya perusahaan besar dan keluarga kaya yang mampu memasang instalasi. Sekarang, bagaimanapun, harga solar sedang turun, dan lebih banyak orang memanfaatkan harga yang lebih rendah ini.
Tabungan Moneter
Namun, biaya untuk menyalakan rumah atau perusahaan dengan tenaga surya adalah jumlah tetap dan tidak akan berfluktuasi dengan pasar energi lainnya. Selain itu, tenaga surya umumnya lebih murah daripada gas atau listrik tradisional.
Masalah Tidak Terbarukan
Selain harganya yang terlalu mahal, sebagian besar bentuk energi tradisional bergantung pada bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Pembangkit listrik termoelektrik menghasilkan sekitar 90% listrik di AS Karena sumber daya ini tidak dapat diperbarui, manusia pada akhirnya akan menghabiskannya, tidak menyisakan pilihan lain selain mengadopsi tenaga surya dan energi terbarukan lainnya. Sementara itu, masyarakat akan terus membakar bahan bakar, yang menghasilkan emisi karbon yang memperburuk pemanasan global dan mencemari udara.
Dunia Ketidakpastian
Sementara banyak yang percaya tenaga surya akan menjadi anak poster untuk revolusi terbarukan, bentuk energi ini harus melewati beberapa rintangan terlebih dahulu. Salah satu kendala terbesar yang menghalangi tenaga surya adalah tarif yang tertunda. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menerapkan dan tidak lagi menerapkan tarif dan kebijakan perdagangan. Sementara China tetap menjadi produsen utama panel surya.
Dengan AS tidak dapat menyelesaikan peraturan perdagangan dan negosiasi, masa depan tenaga surya tidak pasti. Namun, jika pemerintah mendukung tenaga surya dan biayanya tidak meroket, tenaga surya kemungkinan bisa menjadi energi terbarukan yang paling dominan pada tahun 2023.
#solarmounting #solarpower #solarracking #solarbracket #solarstructure #solarpv #solarenergy #renewableenergy #solarroofmounting # solarmounitngstructure # solarrackingsystem #solarpanelmounting
Berita dari: www.realclearenergy.org
Tautan yang berhubungan:
https://www.mgsolarracking.com/